IMG-20241115-WA0020(1)

Penurunan Stunting Kuantitas BKB Ditargetkan Mencapai 90 Persen Dari Jumlah Desa Atau Kelurahan

Dilihat : 354
Kali

Puruk Cahu – Pelaksana Tugs (Plt) Kepala DP3ADALDUKKB Kabupaten Mura, Lynda Kristiane menyampaikan, bahwa dalam Indikator program percepatan penurunan stunting, kuantitas BKB ditargetkan mencapai 90 persen dari jumlah desa/kelurahan harus membentuk BKB, sehingga sangat diperlukan peningkatan kapasitas kader sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan BKB HI, melalui Pelatihan kader Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Ini.

“Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengelola kelompok BKB Holistik Integratif. Meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan edukasi dan penyuluhan kepada orangtua yang mempunyai balita dalam pembinaan tumbuh kembang balita, katanya, saat melaksanakan pelatihan Kader Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) Kabupaten Murung Raya 2025, yang dibuka oleh penjabat (Pj) Sekda Mura, Rudie Roy yang dilaksanakan di Gedung DAD Murung Raya, senin (11/11/2024).

Dalam sambutannya Penjabat (Pj) Sekda Mura, Rudie Roy mengatakan, periode usia anak dibawah lima tahun (balita) merupakan periode yang paling kritis dalam menentukan kualitas hidupnya di masa mendatang.

“Pertumbuhan dan perkembangan anak di masa ini berjalan sangat pesat, sehingga para ahli menyebut masa ini sebagai masa emas (golden age period), karena pada usia 0 — 2 tahun perkembangan otak anak mencapai 80 persen. Sehingga pembinaan tumbuh kembang anak sejak usia dini sangat diperlukan,” kata Rudie.

Dikatakan Rudie Roy, hadirnya Gerakan Bina Keluarga Balita Holistik Integratif merupakan Gerakan yang sangat strategis, karena penyelenggaran Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam membina tumbuh kembang anak secara utuh dan optimal melalui pemberian stimulasi fisik, motorik, kecerdasan emosional, perilaku sosial serta spiritual.(md).

Posted in

Archives